Pantai Kelapa Tujuh

CILEGON - Selain kawasan objek Pantai Carita dan Anyer, Banten, yang sudah padat dengan wisatawan. Pantai Kelapa Tujuh, Kota Cilegon pun di padati warga yang akan menghabisi masa libur Lebaran 2015.
Izatti (26) salah satu wisatawan asal Tangerang mengatakan, dirinya sengaja memilih pantai ini karena Pantai Anyer dan Carita sudah dipadati wisatawan, bahkan jalanan menuju kedua objek favorit di Banten itu, sudah macet hingga berkilo meter.
"Pantai Kelapa Tujuh pilihan alternatif untuk menghindari kepadatan pengunjung di Pantai Anyer dan Pantai Carita. Ternyata di sini ramai juga. Mau gimana lagi, nikmatin saja keindahan pantai di sini," kata Izzati yang datang bersama keluarganya ke Pantai Kelapa Tujuh, di Cilegon, Minggu (19/7/2015).

Pantai Kelapa Tujuh yang letaknya tidak jauh dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya dan Pelabuhan Merak, ini menawarkan keindahan dan permainan yang tidak kalah dengan Pantai Anyer dan Pantai Carita.

Bahkan di area Pantai Kelapa Tujuh dari kejauhan bisa
melihat kapal besar yang lalu-lalang mengangkut batu baru yang menjadi bahan bakar PLTU Suralaya. "Lumayan tempatnya, walau pun air lautnya agak kotor, tetap saja anak-anak asyik bermain pasir dan berenang," jelasnya.

Sementara itu, Rifki Suharyadi pengunjung asal Bogor mengatakan, dirinya sengaja berlibur ke Pantai Kelapa Tujuh karena infrasturktur jalan menuju pantai tersebut dalam kondisi baik dan fasilitas rekreasinya pun layak untuk di kunjungi.

"Sengaja ke sini karena dekat dengan rumah keluarga dan sekalian kami bersilaturahmi," kata pengunjung yang membawa seluruh keluarganya menghabiskan waktu libur Lebaran kali ini.

Pantauan di Pantai Kelapa Tujuh, dari pagi hingga sore pengunjung terus berdatangan baik menggunakan mobil maupun motor dan juga bus. Sehingga kawasan pantai tersebut dipadati wisatawan, bahkan area pantai dipenuhi pengunjung baik yang bermain pasir pantai, berenang menggunakan ban bekas yang disediakan warga sekitar.

Jika pengunjung ingin mengelilingi laut disekitaran Suralaya, para nelayan siap mengantarkannya dengan perahu kecil. Tim SAR juga tampak berpatroli menggunakan perahu untuk menjaga keselamatan wisatawan jika mengalami kecelakaan.